RESENSI BUKU KE 1

HELLO, CELLO

Judul dan Identitas Buku:
Hello, Cello
Penulis: Nadia Ristivani
Penyunting: Dono Salim
Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta

Pendahuluan:

Cerita ini tentang Helga, seorang penulis yang sudah tidak percaya lagi pada cinta karena sering disakiti. Karena itu, ia memilih untuk menutup hatinya dan fokus pada menulis. Suatu hari, saat sedang menulis buku keenamnya, ia bertemu dengan Cello, pria tampan yang awalnya tertarik pada gadis lain. Namun, Cello malah semakin dekat dengan Helga, yang memiliki kepribadian unik dan cenderung menghindari cinta. Cello merasa tertarik dan ingin membuat Helga melihat cinta dengan cara yang berbeda.

Sipnosis:

Helga, seorang penulis muda yang kecewa dengan cinta, memutuskan untuk menutup hatinya setelah banyak terluka. Ia lebih memilih fokus menulis daripada terjebak dalam hubungan yang hanya membawa sakit. Namun, hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan Cello, seorang pria tampan yang awalnya tertarik pada gadis lain di kampus.

Meski Helga bersikap dingin dan acuh tak acuh, Cello merasa ada sesuatu yang unik dalam diri Helga yang membuatnya semakin tertarik. Walaupun Helga berusaha menjauhkan diri dan menahan perasaannya, Cello tidak menyerah. Ia bertekad untuk mengenal Helga lebih dalam dan membuktikan bahwa cinta yang ia tawarkan berbeda dari yang lainnya.

Namun, Helga tetap ragu dan takut membuka hati. Di tengah kebingungan dan ketakutan, keduanya harus menghadapi pilihan besar.

Analisis dan Evaluasi:

Cerita ini mengisahkan perjalanan Helga yang terluka oleh cinta dan memilih untuk menutup hatinya. Cello, yang awalnya tidak terlalu memperhatikan Helga, mulai melihat sesuatu yang unik dalam diri Helga dan dengan sabar berusaha mendekatinya. Seiring waktu, hubungan mereka berkembang, bukan hanya karena ketertarikan fisik, tetapi karena keduanya mulai belajar membuka hati, saling mempercayai, dan menyembuhkan luka emosional mereka bersama. Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta bisa tumbuh dengan penuh ketulusan dan kesabaran, bahkan setelah pengalaman pahit.

Kesimpulan:

Menurut saya, Hello, Cello adalah kisah yang menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang terluka oleh cinta dan akhirnya menemukan keberanian untuk membuka hati lagi. Helga, seorang penulis yang sangat kecewa dengan pengalaman cintanya, memilih untuk menutup hatinya. Namun, pertemuannya dengan Cello, seorang pria yang awalnya tertarik pada orang lain, membuatnya perlahan-lahan membuka diri.